Latest News

Monday, 5 March 2018

Umat sendiri seriangkali agak takut menghadap Alkitab

Umat sendiri seriangkali agak takut (mudah-mudahan ini memang benar-benar takut dan bukan alasan untuk menutupi keengganan! ) menghadap Alkitab.
"Terlalu sukar", demikian komentar yang sering kali terdengar.  "Biarlah itu urusan mereka yang belajar secara khusus,kita cukup mendengarkan khotbah saja," ini komentar yang lain.Dan masih banyak komentar yang lain.

Di satu pihak , Gereja mengharapkan agar umat beriman mempunyai akses kepada Alkitab,tetapi di lain pihak sudah lebih dari 43 tahun ajaran Konsili dicanangkan , situasinya belum terlalu banyak berubah-tanpa bermaksud mengubah dunia.

Untuk hal tersebut, tentunya umat perlu banyak belajar dari awal agar lebih mengerti dan lebih jelas permasalahan yang ada dalam Alkitab itu sendiri. Umpamanya:
Dari mana datangnya Alkitab itu sendir ?
Bagaimana sejarahnya ?
Mengapa terdiri dari 2 bagian , Perjanjian Lama Dan Perj Baru ?
Apa perbedaan Alkitab Katoli dengan Protestan ?

Pertanyaan diatas Anda dapat jawabannya dengan membaca dalam buku :
"Tentang Alkitab", karangan V.Indra Sanjaya Pr.