Latest News

Monday, 5 March 2018

Dei Verbum bersifat amat pastoral

Ajaran Konsili Vataikan dalam Dei Verbum bersifat amat pastoral: agar semakin banyak orang beriman bisa menggali kekayaan rohani yang terdapat dalam Alkitab.
Banyak hal sudah dipersiapkan agar tujuan tersebut bisa dicapai, termasuk penerjemahan dan penyebaran Alkitab.

Dalam kenyataannya , setelah lebih dari 53 tahun Konsili Vatikan II bisa kita lihat bahwa bagi sebagian besar umat Katolik,Alkitab masih tetap merupakan sesuatu yang asing.
Dengan mudah kita melihat perbedaan yang amat besar-dan ini seringkali menjadi dagelan-jika kita menyimak penguasaan Alkitab dari saudara-saudara kita dari Gereja-gereja Protestan.Dengan fasih mereka menyetir Alkitab dari sana sini, bahkan sangat hafal dengan teks-teks tertentu,baik tempatnya dalam Alkitab maupun bunyi persisnya.Sementara bagi orang Katolik,Alkitab seperti sebuat kotak ajaib yang kuncinya dipegang oleh segelintir orang yang secara kebetulan mendapat kesempatan untuk belajar tentang Alkitab.( Dan kalau ada orang Katolik yang mulai menyetir Alkitab seringkali malah muncul komentar,"Kok seperti orang Protestan." Lho ? )
Memang harus dikatakan juga bahwa ketidakakraban umat dengan Alkitab bukan seratus persen kesalahan umat (atau pihak hierarki yang mungkin kurang mendorang umat ).
Harus diakui bahwa Gereja Katolik sekarang ini membawa suatu warisan sejarah panjang masa lampau,dan dalam waktu singkat tidak mudah mengubah suatu gagasan yang sudah mengakar dalam-dalam.